Ramadhan bulan pendidikan,,
Sebagai bulan tarbiyah (pendidikan) sekurang-kurangnya ada enam nilai pendidikan yang terkandung dalam puasa ramadhan; Pertama; puasa mengembangkan kecerdasan emosi. Sesuai hakikat puasa puasa adalah menahan diri dan menahan hawa nafsu bukan membunuh hawa nafsu, puasa mendidik manusia agar dapat melakukan pengendalian diri (self controll) dan pengaturan diri (self regulation). Emosi memiliki kecenderungan yang bersifat negatif. Menurut Sigmund Freud, hawa nafsu (id) manusia lebih mengedepankan prinsip keinginan semata untuk mencapai kesenangan. Karena manusia tidak dapat mengendalikan diri baik emosi maupun nafsu, tidak sedikit manusia yang sebelumnya terhormat kemudian terjatuh karena ketidaksanggupan mengendalikan diri. Orang yang seperti ini digambarkan dalam Al-Quran tergolong derajat yang paling rendah. ”Kemudian kami kembalikan manusia dalam keadaan yang serendah-rendahnya. (QS. At-Tin: 5). Kecerdasan emosi juga meliputi rasa empati, motivasi diri (self motivation) dan kecakapan