Peringatan Haul ke 63 Wafatnya Syekh Haji Abdul Ghani Al Khalidi yang bertempat
di Surau Suluk Syekh Abdul Ghani Al Khalidi Binamang Kecamatan XIII Koto Kampar,
Selasa(22/02/2022) berlangsung sukses dengan kehadiran ribuan jamaah. Haul ini
diselenggarakan untuk mengenang wafatnya Syekh Haji Abdul Ghani Al Khalidi yang
ke 63 dan menjaga silaturahmi dengan jamaah Thariqat Naqsyabandiyah seluruh
Jemaah, serta semua anak cucu atau Zurriyat Syekh Haji Abdul Ghani Al Khalidi,
mengingat keturunannya tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Aceh,
Padang, Pariaman, Bukittinggi, Payakumbuh, Pekanbaru, Rokan Hulu, Bangkinang dan
terkhusus Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu. Di samping di hadiri
oleh Keluarga besar yang tak kalah penting juga sangat banyak Jamaah dan
simpatisan yang hadir dari berbagai daerah, jamaah yang hadir adalah bentuk
kecintaan mereka pada sosok Syekh Haji Abdul Ghani yang merupakan guru dan
Pimpinan Jamaah Thariqat Naqsyabandiyah, karena dari Tuan Syekh Abdul Ghani lah
mereka tahu dan belajar tentang ilmu Tasauf khususnya Ilmu thariqat
Naqsyabandiyah. Haul tahun ini juga di hadiri oleh Suhatri Bur, MM. Bupati
Padang Pariaman Periode 2021-2026, juga di hadiri oleh Dr. Kemal Bakri Majo,
M.Si Kepala Biro Ortal Pemerintahan Daerah Provinsi Riau, kehadiran meereka
bersama yang lain adalah bentuk penghormatan beliau terhadap leluhur, karena
Beliau adalah Cicit dari Syekh Haji Abdul Ghani Al Khalidi. Demikian di tuturkan
oleh Drs. Fakhrul Kamal, M.Pd kepada awak media. Puncak acara di tutup dengan
Pengajian, Nasehat oleh Abuya H Ala Iddin Atthory, Lc, Pimpinan Pondok Pesantren
Darussalam Kabun yang merupakan cucu Syekh Haji Abdul Ghani Al Akhalidi, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa Acara HAUL ini juga sebagai ajang silaturrahmi
dan mengingat perjuangan dakwah yang di laksanakan oleh leluhur mereka, dan
berpesan agar semua Zurriyat anak Cucuk serta cicit Syekh Haji Abdul Ghani Al
Khalidi bisa menjadi motor penggerak dakwah Islamiyah dan Guru Thariqat seperti
yang di ajarkan oleh Syekh haji Abdul Ghani Al Khalidi, Acara di tutup dengan
Doa yang di pandu Oleh Abuya FK, Kamparnews
Tujuan, Manfaat, dan Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Oleh : Fakhrul Kamal Tujuan, Manfaat, dan Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Beberapa waktu yang lalu blog penelitian tindakan kelas (PTK) telah menerbitkan tulisan tentang pengantar Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) atau dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Continous Profesisonal Development. Kali ini agar lebih jelas, PKB kembali diulas, tepatnya mengenai tujuan, manfaat, dan sasaran PKB (Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) Tujuan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Tujuan umum pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sedangkan secara khusus tujuan pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah sebagai berikut; Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan
Komentar
Posting Komentar