Libur Sekolah karena Asap sebaiknya Guru menerapkan E-Learning dan Pembelajaran Berbasis Medsos


Oleh : Fakhrul Kamal
Lamanya libur sekolah yang di sebabkan oleh bencana asap, tentu menggangu Proses Pembelajaran di Sekolah, karena sekolah di liburkan sesuai dengan Kebijakan Dinas Propinsi dan Kabupaten serta Kanwil Kementerian Agama Propinsi Riau. Hampir semua daerah meliburkan siswa demi menjaga kesehatan anak didik saat keberadaan di jalanan saat pergi ke sekolah.
Mengingat lamanya libur karena asap ini, sebaiknya para guru memanfaatkan media lain untuk proses pembelajaran anak didik. Salah satu media yang cocok untuk mengganti pembelajaran Klasikal di sekolah adalah dengan menerapkan E-Learning dan Pembelajaran Berbasis Media Sosial. Karena program ini akan membantu ketertinggalan siswa dalam mengejar target dan program kurikulum yang telah di rencanakan dalam setahun.
Sudah tak terhitung berapa banyak aspek kehidupan yang berpindah ke ranah digital. Jadi, sebetulnya sistem e-learning ini sudah sangat pas dengan kondisi kehidupan saat ini. Di era digital yang serba cepat seperti sekarang, kamu pasti membutuhkan sesuatu yang praktis dan fleksibel. Sistem e-learning mampu memenuhi kebutuhan tersebut dalam aspek pendidikan.
Hampir semua peserta didik telah mengenal Smartphone atau Laptop dan Jaringan internet, Perangkat ini sangat mudah untuk mengakses semua proses pembelajaran yang di berikan kepada anak didik yang berada di rumah karena libur. Sehingga komunikasi bisa di lakukan guru dan siswa di rumah dengan Multi traffic communication, sehingga tak ada ruang yang untuk bemain oleh anak di rumah saat liburan asap.
Pembelajaran berbasis Media Sisoal juga Cara mudah untuk memantau kegiatan siswa dalam proses pembelajaran sangat mudah, karena akun siswa sangat mudah di akses oleh guru di tempat lain. Proses Pembelajaran bisa di Laksanakan dengan Facebook, Whaattshap dan Email, tinggal lagi kemauan guru untuk berbuat dan bisa mengejar ketertinggalan Program Kurikulum yang tertinggal,

FK


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tujuan, Manfaat, dan Sasaran Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Profil Syekh Haji Abdul Ghani el Kholidi

Fakhrul Kamal, Prakarsai Musyawarah Pengurus MK2DT Wilayah I & II Kecamatan Tapung