KURIKULUM SEDERHANA JANGAN MENGABAIKAN ATURAN
Menyimak dan menyikapi apa
yang telah di sampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bapak Nadiem
Makariem Rapat
Koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota se- Indonesia di di Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019) Menteri
menyampaikan tiga komponen inti.
1.
Tujuan pembelajaran
2.
Kegiatan pembelajaran, dan
3.
Assessment atau penilaian pembelajaran.
Nadim menjelaskan seharusnya RPP bukan hanya
sekadar administrasi yang perlu dilakukan guru dengan mengisi puluhan halaman.
Menurut dia, bagian terpenting RPP justru bukan soal penulisan atau
pelaporannya. Tapi proses refleksi dari pada guru itu. Pada saat dia (guru)
menulis satu RPP, dia laksanakan di kelas, besoknya dia kembali ke RPP untuk
melakukan refleksi. Refleks yang dimaksud Nadiem adalah evaluasi dari guru
sendiri, apakah hal yang ingin disampaikan sudah dengan baik tersampaikan
kepada peserta didik atau belum.
Kita
sebagai pendidik jangan berbesar hati dulu, sebagai beban untuk Administrasi
beban guru memang sedikit berkurang, akan tetapi stressing tentang Refleksi
keberhasilan siswa sangat menentukan keberhasilan guru dalam Proses
Pembelajaran.
RPP
merupakan bagian yang penting dalam kegiatan belajar mengajar. Rencana
pelaksanaan pembelajaran adalah pegangan seorang guru dalam mengajar di dalam
kelas. RPP dibuat oleh guru untuk membantunya dalam mengajar agar sesuai dengan
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Seorang guru yang mengajar tanpa
RPP, kemungkinan akan terjadi kebingungan saat menyampaikan materi pelajaran
didalam kelas.
Mengamati
terhadap dokumen RPP pada portofolio sertifikasi guru, umumnya hanya berisi
langkah-langkah yang cenderung tidak operasional dan langkah tersebut cenderung
bersifat kegiatan rutin. Belum tampak adanya spesifikasi langkah-langkah
pembelajaran sesuai karakter mata pelajaran dan perkembangan peserta didik,
apalagi refleksi yang di inginkan oleh Bapak Nadiem Makarim.
lalu
bagaimana cara membuat RPP yang baik dan benar? Sesuai dengan keinginan dari
Bapak Nadiem Makariem?,, RPP sejatinya mengikuti prosedur panduan RPP itu
sendiri, disusun selengkap mungkin dan sistematis sehingga mudah dipahami serta
operasional dan dilaksanakan oleh guru lain. Terutama ketika guru yang
bersangkutan tidak hadir, guru lain dari mata pelajaran serumpun dapat
menggantikan langsung, tanpa harus merasa kebingungan ketika hendak
melaksanakannya.
Secara
umum, ciri-ciri Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang baik dan
singkat adalah sebagai berikut:
· Memuat aktivitas proses belajar mengajar yang
akan dilaksanakan oleh guru yang akan menjadi pengalaman belajar bagi siswa.
· Langkah-langkah pembelajaran disusun secara
sistematis agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.
· Langkah-langkah pembelajaran disusun serinci
mungkin, sehingga apabila RPP digunakan oleh guru lain (misalnya, ketiga guru
mata pelajaran tidak hadir), mudah dipahami dan tidak menimbulkan penafsiran
ganda.
FK
FK
Komentar
Posting Komentar